Anies Baswedan Positif Covid-19
search

Anies Baswedan Positif Covid-19

Zona Barat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: Ist)

Politeia.id -- Menyusul wakilnya Ahmad Riza Patria, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinyatakan positif Covid-19. Hal ini disampaikan oleh pihak Pemprov DKI Jakarta.

"Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengkonfirmasi bahwa dirinya dinyatakan positif terpapar virus Covid-19," bunyi pernyataan Pemprov DKI lewat situs PPID Jakarta, Selasa (1/12).

Anies dinyatakan positif Corona setelah hasil tes swabnya keluar pada dini hari tadi. Sebenarnya, Anies menjalani tes usap (swab test) antigen pada 29 November dengan hasil negatif.

Sehari setelahnya, Anies menjalani swab test PCR sebagai konfirmasi atas swab test antigen. Hasil swab test diterimanya pada dini hari, dan hasilnya adalah positif Covid-19.

"Hasil tes PCR menyatakan bahwa saya positif Covid-19," kata Anies.

Meski saat ini dia terkonfirmasi positif Covid-19, namun kondisi Anies saat ini baik-baik saja. Dia menjelaskan kondisi kesehatannya lewat video akun Instagram miliknya.

"Saat ini kondisi saya alhamdulillah baik, alhamdulillah tidak ada gejala," ujar Anies.

Selain Anies, berikut ini sederet pejabat Pemerintah Provinsi Jakarta yang terkonfirmasi terkena Covid-19.

Pada 27 Agustus 2020, ada 7 pejabat yang terkena Covid-19. Mereka adalah Asisten Pemerintah Setda Provinsi DKI Jakarta, Reswan W Soewaryo, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, Premi Lesari, dan Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta, Hendra Hidayat

Lalu ada Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suzy Marsitawati, Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasruddin, Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup, Afan Adriansyah Idris, dan Ketua TGUPP, Amin Subekti.

Kemudian pada 12 September 2020, Anies mengumumkan ada dua lagi pejabat yang kali ini menyusul daftar pejabat sebelumnya yang terpapar Covid-19.

Mereka adalah Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah dan Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto.

Tak lama selang pengumuman itu disampaikan, pada 16 September 2020 Saefullah dikabarkan meninggal dunia akibat kondisinya yang semakin menurun. Saefullah meninggal di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, dan dimakamkan sesuai dengan protokol pemakaman Covid-19.

Pejabat lain yang kemudian dikabarkan positif Covid-19 adalah 2 orang yan bertugas di Balai Kota. Keduanya yaitu Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta (Eselon 2), serta Kepala Bagian Hukum DKI Jakarta (Eselon 3).

Tak hanya dua pejabat eselon tersebut, Pemprov DKI juga menyebut ada 11 pegawai Balai Kota yang uji swab-nya menunjukkan hasil positif.

Belum berhenti sampai di situ, daftar pejabat DKI yang positif terinfeksi Covid-19 masih ditambah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Riza Patria menyampaikan secara langsung informasi itu melalui pernyataan resmi yang dibuatnya pada Minggu (29/11).

"Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11) kemarin menunjukkan positif Covid-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali," ungkapnya.

 

Tag:

comments