Tersangkut Kasus Narkoba, Formmapi Minta DPP Demokrat Sanksi Thomas Sondegau
Peneliti senior Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formmapi), Lucius Karus meminta DPP Partai Demokrat memberikan sanksi tegas kepada kadernya, Thomas Sondegau lantaran tersangkut kasus penyalahgunaan narkoba. Thomas Sondegau yang merupakan anggota DPRD Provinsi Papua, ditangkap Polda Metro Jaya karena ketahuan mengonsumsi narkoba jenis ekstasi beberapa waktu lalu.
Saat ditangkap, Thomas bersama seorang perempuan. Namun, setelah melewati proses hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, ia dinyatakan bebas pada 23 Februari 2022 setelah melewati masa hukuman rehabilitasi selama enam bulan.
"Secara etik, yang bersangkutan punya tanggung jawab moral untuk mundur. Karena narkoba ini jelas pelanggaran berat untuk seorang wakil rakyat, dan sangat memalukan. Ini soal standard moral seorang tokoh publik yang harus jadi panutan buat masyarakat. Dan yang bersangkutan jelas tidak bisa menjadi panutan," ujar Lucius dalam keterangannya, Kamis (31/3).
Lucius mengatakan, saat pengajuan calon legislatif setiap pemilu, terdapat syarat bebas dari narkoba untuk setiap calon. "Syarat ini tentu punya maksud. Maka ketika seorang wakil rakyat tersangkut narkoba itu jelas cacat dan secara etik harus mundur. Bagaimana mungkin kita berharap pada DPR yang narkoba untuk urus rakyat? Ini jelas tidak mungkin," tegasnya.
Oleh karena itu, Lucius mengatakan, partai politik punya tanggung jawab yang sama untuk tidak memberi toleransi pada kader-kader yang tersangkut masalah narkoba.
"Misalnya dalam hal ini Partai Demokrat harus punya sikap jelas untuk tidak membiarkan kader narkoba tetap jadi DPR. Ini standard moral partai. Karena partai juga harus jadi contoh. Kalau malah dibiarkan, masyarakat akhirnya punya asumsi, ya loe narkoba ga masalah di politik. Ini repot sekali," ucapnya.
Ia meminta sikap tegas harus ditunjukan oleh partai politik untuk tidak memberi ruang bagi kader yang tersangkut narkoba. "Jika partai membiarkan, sama saja partai dianggap melenggangkan narkoba. Maka harus ada sikap tegas sehingga jadi pelajaran untuk yang lain terutama masyarakat untuk tidak mengikuti contoh yang salah seperti itu," pungkas Lucius.
comments