Kemendikbud Gelontorkan Rp7,2 T untuk Bantuan Kuota Selama 4 Bulan
search

Kemendikbud Gelontorkan Rp7,2 T untuk Bantuan Kuota Selama 4 Bulan

Zona Barat
Mendikbud Nadiem Makarim/ Foto Istimewa

Politeia.id--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan pihaknya mengalokasikan Rp7,2 triliun untuk bantuan kouta selama 4 bulan. Bantuan tersebut akan diberikan kepada siswa, guru, mahasiswa, dan dosen selama masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) ini.

“Kami telah mengalokasikan anggaran dan berjuang dan telah berhasil mengalokasikan anggaran sebesar Rp7,2 triliun untuk dana bantuan dari September sampai Desember 2020," kata dia dalam Peresmian Kebijakan Bantuan Kuota Data Internet tahun 2020 melalui streaming Youtube, Jumat (25/9).

Menurutnya Nadiem bantuan tersebut disalurkan selama empat bulan, pada September-Desember 2020. kebijakan ini dikeluarkan karena berbagai macam kalangan masyarakat di masa pandemi ini harus meningkat biaya internetnya secara drastis.

“Sebab anak-anak harus mengirimkan tugasnya lewat berbagai macam aplikasi dan juga video conference untuk melaksanakan PJJ dengan baik. Jadi pemerintah mendengar dan kami menjawabnya dengan satu solusi bantuan kuota bukan hanya pada para peserta didik tapi juga pendidik,” beber Nadiem.

Nadiem mengakui kebijakan ini kali pertama pemerintah melakukan inisiatif pemberian kuota dalam skala yang masif. Ia tidak menampik aka nada banyak tantangan ke depannya.

“Kemendikbud akan terus melakukan pemantauan dan penyempurnaan untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan kuota di masa PJJ di tengah pandemi COVID-19 ini,” ujarnya.

Nadiem menambahkan bantuan ini tidak hanya dukungan subsidi pemerintah tapi juga bantuan para operator telekomunikasi pun memberi subsidi program ini demi kebaikan masyarakat.

Dalam menyukseskan program ini Nadiem membagi dua paket bantuan kuota internet yang diberikan kepada siswa, guru, mahasiswa, dan dosen. Ada paket kuota umum dan paket kuota belajar dari total kuota yang disalurkan ke setiap individu.

"Tentunya pemerintah melakukan subsidi ini untuk memastikan bahwa ini untuk belajar dan bukan untuk fungsi lain. Makanya kuota umum porsinya lebih kecil," kata dia.

Adapun rincianya adala kuota untuk PAUD adalah 20gb/bulan, lalu untuk SD-SMA adalah 35gb/bulan. Sedangkan untuk guru PAUD-SMA adalah 42gb/bulan dan mahasiswa serta dosen adalah 50gb/bulan. Dari total masing-masing kuota ini, hanya 5gb yang bisa dipakai sebagai kuota umum.

Nadiem juga meminta kepada masyarakat agar melaporkan jika terdapat aplikasi belajar yang belum bisa diakses dengan kuota internet belajar. Ia juga menegaskan agar paket tersebut dimanfaatkan dengan benar yakni untuk kegiatan belajar.

"Ini adalah kuota pembelajaran. Bukan untuk main games atau entertainment atau nonton video-video. Jadi itu alasan kami mengapa membaginya ke dua paket," tegasnya

Tag:

comments