"Kami akan mengirim tim untuk melakukan pendalaman terhadap semua informasi terkait pelaksanaan pemungutan suara di Malaysia, baik pemungutan suara pos maupun kotak suara keliling," ujar komisioner KPU RI, Idham Holik, dalam pernyataannya kepada wartawan pada Rabu, 7 Februari 2024.
Idham menegaskan bahwa pihaknya akan segera memeriksa kondisi tersebut, mengingat KPU belum dapat memastikan keaslian surat suara yang telah tercoblos tersebut.
Pakar Hukum Pidana Romli Atmasasmita Sebut Pilpres 2024 Paling Kacau dan Terburuk Sepanjang Sejarah
"Tim yang akan diturunkan ke Perwakilan Republik Indonesia (PPLN) Malaysia akan bertugas untuk konfirmasi lebih lanjut. Kami akan mengonfirmasi secepatnya," tambah Ketua Divisi Teknis KPU RI.
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran telah mengungkap dugaan kecurangan surat suara di TPSLN di Malaysia. Wakil Ketua TKN, Habiburokhman, mengungkapkan bahwa surat suara tersebut telah tercoblos.
Hasto Sebut IT Milik PDIP Sudah Audit Forensik Sirekap KPU, Suara Ganjar-Mahfud Ternyata 33%
"Kami ingin menyampaikan ekspos terkait informasi yang menurut kami cukup meyakinkan, yaitu dugaan kecurangan yang sangat-sangat kasat mata terjadi di luar negeri, yaitu Malaysia, di TPSLN Malaysia," kata Habiburokhman pada Selasa kemarin.
Habiburokhman kemudian menampilkan video yang menunjukkan dugaan kecurangan tersebut. Dia menjelaskan bahwa video tersebut diperoleh dari seorang warga.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah individu membuka plastik yang berisikan surat suara. Mereka terlihat mencoblos surat suara tersebut di bagian gambar pasangan calon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.
TPDI dan Advokat Perekat Nusantara Gelar Diskusi Publik Pahas Sirekap dan Kejahatan Pemilu 2024
"Kami mendapat informasi yang sangat dipercaya bahwa terdapat aktivitas pencoblosan secara ilegal terhadap ribuan surat suara untuk pemilihan luar negeri di Malaysia. Informasi tersebut didukung dengan bukti foto dan video yang menunjukkan sejumlah individu melakukan pencoblosan surat suara legislatif untuk partai dan calon anggota legislatif tertentu," ujar Habiburokhman, yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
comments