BPIP Harap Listyo Sigit Jadi Penjaga Gawang Ideologi Pancasila dari Rongrongan Radikalisme
search

BPIP Harap Listyo Sigit Jadi Penjaga Gawang Ideologi Pancasila dari Rongrongan Radikalisme

Zona Barat
Staf khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi (BPIP) Antonius Benny Susetyo. Foto: Politeia.id/Ist

Politeia.id --Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo berharap agar kapolri terpilih, Komjen Listyo Sigit Prabowo dapat menjadi penjaga gawang Ideologi Pancasila dan menegakan konstitusi.

Hal tersebut diungkap Romo Benny saat hadir sebagai pembicara dalam diskusi Rumah Kebudayaan Nusantara (RKN) “Kapolri Baru: Peluang dan Tantangan Mewujudkan Transformasi Menuju Polri yang Presisi”, di Jakarta, Sabtu (23/01).

"Harus mampu menjadi penjaga gawang Ideologi Pancasila, menegakan konstutusi. Ke depan, tantangannya ialah bahaya radikalisme dan kejahatan teknologi yang bahkan menjadi kejahatan internasional," kata Romo Benny.

Benny Susestyo menuturkan, yang dibutuhkan Polri saat ini adalah konsolidasi internal dan membangun komunikasi publik. 

"Kemampuan membangun tanggungjawab bersama. Butuh luwes dan ketegasan," jelas Benny.

Hal yang tak kalah penting menurut Romo Benny ialah meningkatkan transparansi dan meningkatkan sistem teknologi informasi.

"Harus meningkatkan transparasi serta menggunakan dan mengembangkan sistem IT untuk dalam menjalankan sistem sehingga transparansi dalam hal apapun bisa ditingkatkan," tambahnya.

Sementara itu, praktisi hukum Petrus Selestinus menilai Kapolri terplih, Komjen Listyo Sigit Prabowo menghadapi tantangan berat ke depan. Salah satunya adalah memberantas kelompok radikalisme.

Petrus Selestinus mengatakan, Listyo perlu memperkuat jajaran dibawahnya demi konsistensi memberantas kelompok radikal.

"Karena aparat ini ada yang terpapar. Karena pembersihan di internal Kapolri harus menjadi garda terdepan menertibkan aparat yang terpapar agar kembali ke Pancasila," kata Petrus.

Listyo perlu menolak adanya rencana memperkuat Pam Swakarsa. Menurut Petrus, jika organisasi itu dibangkitkan, makan bisa saja menimbulkan trauma masa lalu.

"Mereka bisa lebih merasa besar daripada Polri," jelas Petrus.

Berdasarkan rapat mini fraksi Komisi III, Sigit disetujui DPR menjadi kapolri menggantikan Idham Azis dalam sesi uji kelayakan dan kepatutan di Senayan. Dari sembilan fraksi partai politik di Komisi III, ada tiga partai yang menyetujui Sigit menjadi kapolri dengan catatan, yaitu fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Fraksi PKS, dan Fraksi Partai Demokrat.

Melalui makalahnya yang berjudul Transformasi Menuju Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan), Sigit berjanji akan merubah wajah Polri lebih humanis.

Dalam catatannya, kinerja Polri masih menjadi sorotan berupa penegakan hukum yang tebang pilih, pelayanan yang berbelit-belit dan tindakan anggota yang mencari-cari kesalahan dalam penanganan perkara.

"Tampilan, sikap dan perilaku Polri yang belum sesuai dengan harapan masyarakat harus diubah. Oleh karena itu, apabila saya diberikan amanah untuk menjadi kapolri, transformasi Polri akan saya lakukan. Dengan Transformasi menuju Polri yang prediktif, responsibiltas, dan transparansi yang berkeadilan, yang kami perkenalkan sebagai konsep Polri yang Presisi," katanya.

Sigit mengatakan, konsep transformasi menuju Polri yang Presisi hadir melalui penekananan pada upaya kepolisian yang prediktif, yang diharapkan bisa membangun kejelasan dari setiap permasalah keamanan dalam menciptakan keteraturan di tengah masyarakat.

"Pendekatan pada pelayanan Polri yang terintegrasi, modern, mudah dan cepat. Pemeliharan kamptibamas dan penegakan hukum yang prediktif, bertanggungjawab, transparan dan menciptakan rasa keadilan," ujar mantan Kapolda Banten ini.

Adapun responsibilitas menurutnya, diwarnai rasa tanggungjawab yang diwujudkan dalm ucpan, sikap dan prilaku dan responsif dalam pelaksanan tugas.
"Sedangkan transparansi berkeadilan merupakan realisasi dari prinsip, cara berpikir dan sistem yang terbuka humanis, transparan, dan kami terbuka untuk diawasi," jelasnya.

Tag:

comments