Jokowi Sampaikan Selamat untuk Biden, Minta Perkuat Kerjasama Kedua Negara
search

Jokowi Sampaikan Selamat untuk Biden, Minta Perkuat Kerjasama Kedua Negara

Zona Barat
Presiden Jokowi menyampaikan selamat atas pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris. Foto: Joko Widodo/Twitter.

Politeia.id -- Presiden Joko Widodo menyampaikan selamat atas pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat. Biden dan Harris dilantik di Gedung Capitol Washington DC, Rabu (20/1) malam.

"Selamat untuk Joe Biden dan Kamala Harris atas pelantikan sebagai Presiden dan Wakil Presiden ke-46 Amerika Serikat," ujar Jokowi melalui akun Twitter-nya, Kamis (21/1).

Biden diketahui diambil sumpahnya oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts, dan Harris diambil disumpah oleh Hakim Sonia Sotomayor.

Menurut laporan CNN, Biden diambil sumpahnya menggunakan Alkitab yang disimpan di keluarganya sejak 1893 silam.

Alkitab dengan ketebalan lima inci, berwarna coklat dengan salib Celtic di tengah itu memiliki cerita tersendiri untuk Biden.

Sejak memulai kiprahnya sebagai senator untuk Negara Bagian Delaware pada 1973, Biden diketahui menggunakan Alkitab itu sebagai pegangan sumpah jabatannya.

Selain itu, Biden juga selalu menggunakannya saat dilantik sebagai Wakil Presiden AS periode 2009 dan 2013 di era Presiden Barack Obama.

Di bawah kepemimpinan baru negara adidaya ekonomi, Jokowi meminta agar kerjasama ekonomi, perdagangan dan geopolitik kedua negara terus mengalami peningkatan di masa depan.

Tidak hanya hubungan kedua negara, Jokowi juga berharap kebijakan ekonomi dan politik Biden bisa berdampak pada transformasi ekonomi dunia.

"Mari kita terus perkuat kemitraan strategis kita, tidak hanya untuk kepentingan kedua negara kita, tetapi untuk dunia yang lebih baik untuk semua," ungkap Jokowi.

Biden, setelah pengambilan sumpah jabatan, meminta seluruh rakyat AS untuk bersatu di tengah tantangan pandemi virus corona yang telah menewaskan 400 ribu warga AS.

"Hari ini, pada harinya Januari ini, jiwa saya adalah: membawa bangsa Amerika bersama-sama, menyatukan masyarakat Amerika, dan menyatukan bangsa kita," ucap Biden di hadapan hadirin.

Biden pun bersumpah akan melakukan segala cara untuk mengendalikan dan meperbaiki tantangan, termasuk supremasi kulit putih di negara itu.

Mengulangi seruan masa kampanyenya, Biden meminta rakyat AS menumbuhkan sikap saling menghormati di dalam kehidupan bermasyarakat.

"Hentikan teriakan dan turunkan suhu. Tanpa persatuan tidak ada perdamaian," ujarnya.

Biden juga berjanji untuk menjadi presiden untuk semua orang Amerika, termasuk mereka yang tidak mendukungnya.

Hadir dalam prosesi pelantikan Biden, antara lain tiga mantan Presiden AS, yaitu Barack Obama, Bill Clinton, dan George W. Bush.

Donald Trump, yang diharapkan secara simbolis menyerahkan estafet kepemimpinan kepada Biden menghilang sejak Rabu pagi.

Sementara Wapres Mike Pence ikut menyaksikan momentum paling ditunggu rakyat AS itu.

Biden akan memimpin AS selama empat tahun ke depan di usia 72 tahun dengan ambisi besar menyatukan kembali rakyat AS dan menekankan harmoni di antara rakyat AS dan dunia.*

Tag:

comments