Pasangan Suami Istri Menang di Pilkada Kepri 2020
search

Pasangan Suami Istri Menang di Pilkada Kepri 2020

Zona Barat
Pasangan suami-istri Muhammad Rudi dan Marlin Agustina. Foto:

Politeia.id--Pasangan suami istri Muhammad Rudi dan Marlin Agustina sama-sama menjadi pemenang pada Pilkada serentak di Provinsi Kepulauan Riau 2020.

Muhammad Rudi kembali terpilih sebagai wali kota Batam bersama wakilnya, Amsakar Ahmad. Keduanya merupakan petahana.

Sementara sang istri, Marlin Agustina, terpilih menjadi wakil gubernur Provinsi Kepulauan Riau, mendampingi Gubernur Provinsi Kepulauan Riau terpilih, Ansar Ahmad.

Hal itu merupakan hasil rapat pleno penetapan hasil Pilkada serentak 2020 tingkat provinsi yang digelar KPU di Hotel CK Tanjungpinang.

Pasangan Muhammad Rudi-Amsakar Ahmad meraih sebanyak 267.497 suara dari total 366.135 pemilih yang menggunakan hak suaranya, sekaligus mengalahkan pasangan calon nomor urut 01, Lukita Dinarsyah Tuwo-Abdul Basyid, yang meraih 98.638 suara.

Sementara pasangan Ansar ahmad-Marlin Agustina menjadi peraih suara terbanyak, yaitu 308.553 suara. Pasangan calon yang didukung empat partai politik (Partai Golkar, Partai NasDem, PPP, dan PAN) itu menang di lima kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau.

Pasangan calon dengan sebutan "AMAN" itu mengalahkan nomor urut 02, Isdianto-Suryani ,yang meraup 280.160 suara, disusul pasangan calon nomor urut 01, Soerya-Iman, meraih 183.317 suara.

Anggota KPUD Provinsi Kepulauan Riau, Arison, mengatakan, proses pleno berjalan baik dan tidak terjadi persoalan menghambat.

Bagi pihak-pihak yang tidak puas terhadap hasil pleno tersebut, dapat melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Pasangan calon yang ingin membuat gugatan, terbuka ruangnya selama tiga hari setelah pleno ini diputuskan,” kata dia.

Partisipasi pemilih meningkat

Ketua Bawaslu RI Abhan mengapresiasi tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak di Provinsi Kepri tahun 2020 meningkat sekitar 10 persen dibanding pilkada sebelumnya, kendati jumlah tersebut masih di bawah target nasional.

Abhan menyebut angka partisipasi pemilih Pilkada Kepri 2020 naik menjadi sekitar 67,8 persen jika dibanding Pilkada Kepri 2015 sekitar 57 persen.

Sementara, untuk target partisipasi pemilih Pilkada Serentak 2020 secara nasional sebesar 77,5 persen.

"Secara umum di seluruh Indonesia, angka partisipasi pemilih Pilkada 2020 meningkat," kata Abhan Minggu.

Abhan memaklumi jika partisipasi pemilih Pilkada Kepri 2020 masih berada di bawah target nasional, karena kondisi ini dipicu pandemi COVID-19 yang menyebabkan sejumlah pemilih sedikit khawatir datang dan memberikan hak suaranya ke TPS.

Namun dari hasil pantauan pihaknya, pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 berjalan aman dan lancar tanpa kendala yang berarti.

Dia tidak menampik jika masih terdapat sejumlah kekurangan pada Pemilu kali ini, seperti pelanggaran administratif hingga netralitas ASN.

"Kekurangan merupakan bagian dari penyempurnaan demi perbaikan pelaksanaan Pemilu ke depan," katanya menegaskan.

Bawaslu RI pun mengapresiasi seluruh penyelenggara Pemilu yang sudah bekerja keras demi menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di tengah kondisi pandemi COVID-19.

"Alhamdulillah, penyelenggara Pemilu di Kepri sangat berintegritas dan menjaga independensi dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020," jelas Abhan.

Tag:

comments