KPK Tetapkan Dirut PT PAL Tersangka Baru Kasus Korupsi PT DI
search

KPK Tetapkan Dirut PT PAL Tersangka Baru Kasus Korupsi PT DI

Zona Barat
Komisi Pemberantasan Korupsi/ Foto Istimewa

Politeia.id--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) Budiman Saleh (BUS) sebagai tersangka baru dalam pengembangan kasus korupsi penjualan dan pemasaran di PT Dirgantara Indonesia (DI) Tahun 2007-2017.

Deputi Penindakan KPK Karyoto mengatakan dalam proses penyidikan, KPK mencermati fakta-fakta yang berkembang sehingga menemukan dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan pihak lain.

"Setelah menemukan bukti permulaan yang cukup, KPK melakukan penyelidikan dan meningkatkan status perkara ke penyidikan dan menetapkan tersangka pada 12 Maret 2020, yakni BUS," kata Karyoto dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/10).

Setelah menetapkannya sebagai tersangka, KPK juga menahan Budiman untuk 20 hari ke depan di Rutan Cabang KPK di Gedung Merah Putih KPK.

"Untuk kepentingan penyidikan, pada hari ini setelah dilakukan pemeriksaan terhadap BUS, penyidik akan melakukan penahanan untuk 20 hari ke depan terhitung sejak 22 Oktober 2020 sampai 10 November 2020," ujarnya.

Budiman sebelumnya menjabat sebagai Direktur Aerostructure PT DI 2007-2010, Direktur Aircraft Integration PT DI 2010-2012, dan Direktur Niaga dan Restrukturisasi PT DI 2012-2017.

Tersangka Budiman diduga melanggar Pasal 2 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 KUHP.

Sebelumnya dalam kasus itu, KPK juga telah menetapkan dua tersangka, yakni mantan Direktur Utama PT DI Budi Santoso dan mantan Kepala Divisi Penjualan PT DI Irzal Rinaldi Zailani.

Keduanya pun segara disidang setelah KPK telah melimpahkan berkas perkara keduanya ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung pada Senin (19/10). Untuk kasus korupsi di PT DI tersebut, diduga kerugian negara sekitar Rp202 miliar dan 8,6 juta dolar AS.

 

Tag:

comments