Captain Leon Pastikan Pembangunan LRT Bawah Tanah di Bali Mulai Januari 2025
search

Captain Leon Pastikan Pembangunan LRT Bawah Tanah di Bali Mulai Januari 2025

Zona Barat
Calon Menteri Perhubungan (Menhub) Kabinet Prabowo-Gibran Coky Leonardo Panjaitan atau Capt Leonsaat tiba di Bandara Ngurah Rai Bali. Foto: Politeia.id/Istimewa

Politeia.id — Calon Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Coky Leonardo Panjaitan, yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Persatuan Perlindungan Pelaut Indonesia (PPPI), mengunjungi Bali pada Rabu, 14 Agustus 2024. Kunjungan ini berkaitan dengan rencana pembangunan transportasi bawah tanah berbasis LRT (Light Rail Transit) di Pulau Dewata.

"Agenda utama saya ke Bali adalah terkait rencana pembangunan LRT. Isu pembangunan ini sudah ada sejak tahun lalu, namun belum ada kepastian kapan akan direalisasikan. Sekarang, saya akan memastikan proyek LRT ini akan segera berjalan," ujar Capt Leon, sapaan akrabnya, saat ditemui di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Capt Leon menegaskan bahwa proyek LRT di Bali akan mulai dibangun pada awal tahun 2025. "Januari 2025 sudah mulai bekerja (proyek LRT)," ucapnya dengan penuh keyakinan.

Salah satu hal penting yang disampaikan Capt Leon adalah bahwa pembangunan LRT di Bali tidak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Pembiayaan dari investor. Untuk pembangunan (LRT) tidak akan menggunakan APBN. Sudah ada investor dan kesepakatan," jelasnya.

Selama kunjungannya, Capt Leon akan meninjau titik-titik yang akan menjadi lokasi pembangunan LRT, serta mengunjungi beberapa tempat strategis seperti Bandara Internasional Ngurah Rai dan Pelabuhan Benoa. Tujuannya adalah untuk mengecek kekurangan yang ada dan mencari solusi perbaikannya.

Terkait pembangunan LRT di Bali, Capt Leon menekankan pentingnya sistem transportasi ini sebagai solusi atas tingginya trafik lalu lintas di Bali, yang sering menyebabkan kemacetan di sejumlah jalur dan jalan utama. "Sistem transportasi bawah tanah LRT ini merupakan solusi. Jadi, sudah seharusnya Bali mempunyai LRT," ungkapnya.

Setibanya di Bandara Internasional Ngurah Rai sekitar pukul 10.10 WITA, Capt Leon langsung melakukan inspeksi terhadap semua fasilitas di bandara tersebut. Ia berkeliling menggunakan kendaraan bandara, mengunjungi pintu keluar, parkiran, pintu masuk, dan berbagai bagian lainnya.

"Ada beberapa kekurangan di bandara ini, dan ini akan diperbaiki. Terutama yang saya fokuskan adalah terkait keamanan," tambah Capt Leon, mengakhiri kunjungannya dengan komitmen untuk meningkatkan fasilitas transportasi dan keamanan di Bali.

Tag:

comments