Pakar Perhubungan Dorong Captain Leon sebagai Menteri Perhubungan di Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Alasannya!
search

Pakar Perhubungan Dorong Captain Leon sebagai Menteri Perhubungan di Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Alasannya!

Zona Barat
Calon Menteri Perhubungan Coky Leonardo Panjaitan (tengah berbaju batik). Foto: Politeia.id


Politeia.id – Pakar perhubungan Tiop Gomos Dongoran, menegaskan bahwa Menteri Perhubungan di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka haruslah sosok pemimpin yang benar-benar berdedikasi, memiliki kualitas, dan kompetensi di bidang transportasi, setidaknya dalam salah satu moda transportasi.

Menurut Tiop, hal ini penting untuk memastikan pelayanan di bidang transportasi berjalan dengan baik, serta menjamin keselamatan, keamanan, dan peningkatan sarana dan prasarana di berbagai moda transportasi, baik laut, udara, darat, maupun kereta api (KA).

"Sebagai negara kepulauan yang terdiri dari lebih dari 17 ribu pulau, peran moda transportasi sangat krusial dalam menggerakkan roda ekonomi Indonesia. Sayangnya, hingga di usianya yang ke-79 tahun 2024 ini, moda transportasi di Tanah Air masih jauh dari kata sempurna," ujarnya di Jakarta Selasa (30/7)

Mantan pegawai Departemen Perhubungan Laut di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini menambahkan bahwa untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan seorang pemimpin yang benar-benar mumpuni di bidang perhubungan.

"Kita butuhkan seorang pemimpin yang betul-betul mumpuni di bidang perhubungan, minimal satu sub sektor dia kuasai. Jangan seperti yang lalu-lalu ini, mengangkat menteri yang tidak mengerti transportasi. Salah satu bidang pun dia tidak mengerti, bagaimana dia mau memimpin?" kata Tiop.

Salah satu sosok yang dianggap layak sebagai Menhub oleh Tiop adalah Captain Coky Leonardo Panjaitan, yang memiliki keahlian di bidang perhubungan laut.

Meskipun belum pernah menjabat di pemerintahan, Captain Leon, sapaan akrabnya, adalah seorang profesional yang menguasai aturan di perhubungan laut. Pengalamannya sebagai nahkoda di luar negeri dan penanganan berbagai kasus laut menunjukkan kompetensinya di bidang ini.

"Rekam jejak Captain Leon menguasai masalah perhubungan laut. Jadi minimal dia menguasai salah satu aspek dari transportasi. Perlu diketahui, sumber daya manusia adalah inti dari manajemen. Jadi kalau sumber daya manusia kita tidak ditempatkan sebagai inti dari manajemen, transportasi di negeri ini akan hancur. Ini yang terjadi sekarang, carut-marut," ujar Tiop.

Lebih lanjut, Tiop menambahkan bahwa Captain Leon juga sangat menguasai aturan-aturan di laut dan sering menyelesaikan persoalan antara pihak ketiga dan pemerintah.

Tak hanya itu, Captain Leon sering memulangkan tenaga kerja pelaut yang terlantar di luar negeri dengan menggunakan uang pribadi.

Menurutnya, rekam jejak ini membuat Captain Leon layak dipertimbangkan untuk menjadi Menteri Perhubungan dalam pemerintahan Prabowo dan Gibran.

"Kementerian Perhubungan adalah kementerian yang melaksanakan tugas dan fungsi yang sangat teknis. Tidak bisa main-main. Artinya, tidak bisa menunjuk karena misalnya jatah Menteri dari partai. Tidak bisa. Kalau kementerian lain, seperti Kementerian Sosial, dari parpol boleh. Tapi kalau Kementerian Perhubungan, betul-betul yang menguasai masalah transportasi, seperti apa permasalahan-permasalahan yang dihadapi," tutup Tiop.

Sebagai informasi, Captain Coky Leonardo Panjaitan saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Perlindungan Pelaut Indonesia (PPPI). Selama ini, Captain Leon berkecimpung dalam dunia usaha transportasi dan berbagai usaha logistik. Ia juga merupakan politikus Partai Gerindra.

Tag:

comments