Taylor Swift Perpanjang Konser Jadi Enam Hari di Singapura
Politeia.id - Bintang pop Amerika Serikat, Taylor Swift memperpanjang jadwal konsernya di Singapura dari yang sebelumnya tiga hari menjadi enam hari, sebagai respon atas permintaan yang luar biasa dari para penggemar yang tidak ingin melewatkan kesempatan untuk melihat idola mereka tampil di panggung.
Kabar bahagia ini disambut gembira oleh Swifties, sebutan untuk fans Taylor Swift. Dengan penambahan tanggal, konser Taylor Swift di Singapura akan berlangsung pada 2, 3, 4 dan 7, 8, 9 Maret 2024 di National Stadium Singapore.
Penambahan tanggal tersebut diumumkan oleh Singapore Sports Hub melalui website resminya, dikutip Senin (26/06/2023).
Dalam rangka The Eras Tour, terpantau hanya ada dua negara di Asia yang akan dikunjungi Taylor Swift, yaitu Singapura dan Tokyo, Jepang.
Di Jepang, Taylor Swift dijadwalkan akan manggung pada 7, 8, 9, 10 Februari 2024 di Tokyo Dome.
Negara di Asia lainnya, seperti Indonesia, Bangkok, hingga Filipina belum masuk dalam daftar negara yang akan dikunjungi Taylor Swift 2024 mendatang.
Harga Tiket
Meski Indonesia belum masuk dalam daftar jadwal konser Taylor Swift pada 2024, tak sedikit yang berniat untuk menonton di Singapura. Lantas, berapa harga tiket konser Taylor Swift di Singapura?
Hingga hari ini, belum ada informasi resmi soal harga tiket konser Taylor Swift di Singapura. Namun, berdasarkan milis yang diterima Straitstimes dari Ticketmaster, harga tiket akan dimulai dari US$108 atau Rp1,2 juta (S$1=Rp11.169).
Harga tiket terendah Taylor Swift di Singapura ini lebih mahal dibandingkan harga tiket terendah konsernya di Tokyo, yakni 8.800 yen atau setara dengan Rp932 ribu (1 yen=Rp105,97).
Harga tiket dan gambaran lokasi kategori tiket konser Taylor Swift di Singapura diprediksi akan diumumkan dalam waktu dekat, seperti pada saat pendaftaran beli tiket dimulai.
Meskipun daftar harga belum dirilis, informasi terkait pembelian tiket sudah bisa diakses. Dilansir dari Straitstimes, pembelian tiket konser Taylor Swift di Singapura hanya digelar dalam dua sesi, presale dan general on-sale.
Keduanya dilakukan di laman Ticketmaster Singapura, www.ticketmaster.sg.
Untuk presale tiket konser Taylor Swift Singapura, sesi tersebut akan digelar hanya untuk pengguna kartu UOB pada 5-7 Juli 2023. Presale digelar mulai 5 Juli pukul 12 siang waktu setempat hingga 7 Juli pukul 9 pagi waktu Singapura.
Sedangkan untuk publik, pembelian hanya bisa dilakukan dalam sesi general on-sale. Sesi itu akan diadakan secara terbuka pada 7 Juli 2023 mulai pukul 12 siang waktu Singapura.
Namun sebelum membeli tiket, penggemar yang akan membeli di sesi general on-sale diwajibkan untuk mendaftar terlebih dahulu.
Pendaftaran ini berbeda dari pendaftaran dengan akun Ticketmaster Singapura. Pendaftaran untuk beli tiket akan dibuka mulai 23 Juni 2023 pukul 12 siang waktu Singapura, hingga 28 Juni 2023 pukul 12 siang waktu setempat.
Penggemar yang terdaftar dan terpilih disebut akan menerima email pada 5 Juli 2023 soal informasi lebih lanjut soal cara akses pembelian tiket, termasuk "kode akses unik".
Adapun tiket yang bisa dibeli paling banyak adalah empat buah per satu akun atau satu kode unik tersebut. Selain itu, tiket dilarang untuk dipindah tangan atau dijual kembali.
"Atas keputusan Promotor/Agen Tiket, tiket Anda SEGERA MENJADI TIDAK VALID jika dijual kembali ATAU DITAWARKAN UNTUK DIJUAL," tulis Ticketmaster.
Perlu diperhatikan, tiket yang dijual melalui pihak ketiga dan outlet tidak resmi lainnya, termasuk tapi tidak terbatas pada situs lelang online, tidak akan berlaku untuk akses masuk.
"Tiket yang dijual kembali membuat tiket itu tidak valid dan dapat menyebabkan penolakan saat akan masuk venue," lanjut mereka.
"Harap diperhatikan bahwa menerima pendaftaran yang dikonfirmasi dan/atau kode akses tidak menjamin tiket. Ketersediaan tiket terbatas. Tiket dijual berdasarkan siapa cepat dia dapat." kata Ticketmaster.
Lebih dari 200.000 penggemar diperkirakan akan menghadiri pertunjukan superstar asal Amerika Serikat ini - dan perekonomian Singapura akan terdongkrak dengan kehadiran mereka yang datang ke sini.
Swift, yang dikenal dengan sederet lagu hits popnya termasuk Love Story dan You Belong With Me, terakhir kali berada di Singapura pada tahun 2015 untuk The 1989 World Tour.
Tiket untuk dua pertunjukannya - di mana ia tampil di hadapan hampir 20.000 penggemar - terjual habis segera setelah dijual.
Popularitasnya terus meroket pada tahun-tahun berikutnya, dengan album ke-10 dan terbarunya Midnights melejit di pasaran dan meraih angka streaming yang sangat tinggi setelah dirilis pada Oktober 2022.
comments