DPP Petir Ajak Warga Indonesia Timur Bersatu Wujudkan Keadilan

Politeia.id -- Sekretaris Jenderal DPP Persaudaran Timor Raya (Petir), Syaifuddin mengapresiasi atas semangat juang dan rasa kebersamaan para tokoh asal Indonesia timur. Dia berharap, kehadiran Petir memperkokoh persaudaraan dan perjuangan warga Indonesia timur di bidang ekonomi, politik dan sosial ke depan.

Hal tersebut diungkap Syaifuddin dalam rapat konsolidasi strkutural antara dewan pendiri dengan para tokoh asal 13 Provinsi Indonesia Timur, mulai dari Bali hingga Papua di wilayah Kabupaten Bogor pada Senin (24/1).

Rapat konsolidasi ini dihadiri Ketua Dewan Pendiri Petir D. H.Ghazaly Ama La Nora, Ketua Umum DPP Petir Dr. H. Ahmad Afandi, anggota Dewan Pengawas Petir dan para tokoh representasi dari 13 provinsi Indonesia Timur.

Jokowi Resmi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menteri PAN-RB

"Petir ini sebagai sebuah ormas independen, lahir karena dilatari oleh situasi dan kondisi sosial dan budaya masyarakat Timur raya yang semakin memprihatinkan. Baik yang berdomisili di rantau maupun yang ada di kampung halaman masing-masing akibat kebijakan politik nasional yang kurang berpihak untuk kesejahteraan mereka," kata Syaifuddin, Selasa.

Selain itu, kondisi alam di Indonesia terkenal sangat kaya raya. Namun, kini semakin rusak karena dieksploitasi oleh pihak-pihak tertentu, tanpa memikirkan masa depan kelestarian alam itu sendiri.

Menkominfo Johnny Plate Bahas Kerja Sama Bidang Digital dengan Dubes AS

"Sumber daya alam itu yang sejak beberapa tahun lalu terus dikuras dan dirusak itu telah membawa akibat buruk bagi kondisi masyarakat yang semakin miskin dan terbelakang," ujarnya.

Salah satu contoh nyata terjadi masyarakat NTB yang dilanda penyakit busung lapar, sementara alamnya kaya raya berisi emas, uranium, tembaga, nikel, dll yang telah habis dikuras oleh PTNewmont Nusa Tenggara (PT NNT).

"Kalau sudak seperti ini, lalu siapa yang bertanggung jawab atas kerusakan alam bekas penambangan dan terhadap nasib rakyat yang dilanda penyakit dan bencana alam itu? Di daerah lain pun di Indonesia timur bernasib sama, seperti yang terjadi saat ini di Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, NTT dan Papua. Eksploitasi alam terus berlangsung yang dilegalkan oleh pemerintah kita," katanya

Menkominfo Tambah Target Pelatihan Talenta Digital Tahun 2022

Syaifuddin menegaskan, peran besar Petir sangat dibutuhkan agar masalah besar itu segera dapat hentikan. Gerakan ini dibutuhkan daya militansi dan rasa persatuan yang kokoh dari semua warga Indonesia timur di bawah satu komando yaitu Petir ini.

"Semua pihak yang bersebrangan dengan pikiran (visi dan misi) Petir berarti mereka itu adalah musuh rakyat dan juga musuh negara karena mereka ingkar terhadap tujuan revolusi nasional kita di bawah panji Pancasila," tegas dosen komunikasi politik pascasarjana Universitas Mercu Buana (UMB) ini.

Karena itu, dia mengajak seluruh warga Indonesia timur raya, ormas-ormas maupun paguyuban yang membawa nama masing-masing kabupaten/kota dimana saja untuk saling bergandengan tangan, membangun persatuan di bawah panji Petir demi dapat terciptanya keadilan dan kesejahteraan hidup bersama seluruh rakyat Indonesia timur.

"Tanpa persatuan ini dalam satu gerakan yang sama tentu mustahil tujuan besar itu dapat kita capai, sementara musuh kita adalah raksasa," pungkasnya.

Berikut pengurus DPP Petir:

Ketua Umum: Dr. H. Ahmad Afandi HS. SE., S.Pd., M.Pd.

Sekretaris Umum: Dr. Syaifuddin, Drs., MSi., CICS.

Bendahara Umum: Nidlamul Harby Elghama, SH., MH.

Dewan Pengawas DPP Petir:

Ketua: Drs. Jimmy J. Palapa, MA.

Wakil Ketua: Hukman Salatanning.

Anggota:

Ikraman Thalib, SH., M.Si., Hairudin Bakri, SH. Syarif Hasan Salampessy, Joksan Melkisedek Atamou, SH., dan Wilfridus Leo.