TPDI Apreasiasi Peluncuran 1.164 Poskar Golkar NTT
search

TPDI Apreasiasi Peluncuran 1.164 Poskar Golkar NTT

Zona Barat
Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI). Foto: Politeia.id

Politeia.id -- Tim Pembela Demokrasi (TPDI), mengpresiasi dan mendukung langkah DPD Partai Golkar Provinsi NTT terkait peluncuran 1.164 pos karya (poskar) peduli sesama Partai Golkar yang menyebar di seluruh NTT. Menurutnya, hal ini merupakan wujud tanggung jawab sosial Partai Golkar terhadap warga NTT yang terdampak pandemi Covid-19.

Koordinator TPDI Petrus Selestinus menegaskan, pandemi Covid-1 membuat warga NTT saat ini menghadapi persoalan kesejahteraan sosial yang serius, antara lain terjadi disfungsi sosial, guncangan dan kerentanan sosial pada sebagian masyarakat NTT. Sehingga memerlukan penanganan secara profesional oleh Partai Golkar dan lembaga sosial lainnya yang ada di tengah masyarakat.

"Kehadiran Partai Golkar, mewujudkan tanggung jawa sosialnya, sekaligus membuktikan semangat dan visi kegotongroyongan, kekeluargaan, kepedulian sosial, semangat berbagi atas dasar kasih dan tanggung jawab sosial dari seluruh Pimpinan dan Kader Golkar "tidak pernah lapuk oleh hujan dan tidak pernah lekang oleh panas". Golkar selalu ada bersama rakyat, dari dahulu hingga sekarang," kata Petrus dalam keterangannya, Minggu (15/8).

Acara launching Poskar Peduli Sesama Partai Golkar yang dilaksanakan di Kantor DPD 1 Golkar NTT, Jalan Frans Seda, Oebobo, Kota Kupang, Sabtu (14/8) kemarin. Menurut dia, acara tersebut bukanlah langkah awal Partai Golkar menggerakan mesin partai pada kegiatan yang bersentuhan dengan persoalan Kesejahteraan Sosial.

"Ini merupakan agenda rutin Partai Golkar mewujudkan visinya yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah serta memajukan kesejahteraan umum, yang sudah menjadi tradisi Partai Golkar, untuk selalu hadir tepat waktu pada saat rakyat memerlukan, demi mewujudkan tujuan nasional," jelas dia.

Karena itu, lanjut Petrus, ajakan Ketua Satgas Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 DPD Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena terkait penanganan Covid-19 kepada semua pihak, khusus masyarakat, sangat beralasan dan telah direspons oleh masyarakat dengan menunjukan sikap taat pada protokol kesehatan dan berdampak pada "tren mulai menurunnya kasus positif Covid-19  di NTT.

"Peran utama hadirnya poskar peduli sesama Partai Golkar, khusus di NTT, adalah mengedukasi masyarakat agar masyarakat ikut berperanserta dan percaya bahwa Covid-19 sebagai bencana dunia yang nyata, dan cara melawannya selain dengan budaya lokal, sebagaimana sudah dilakukan oleh masyarakat di setiap wilayah adat masing-masing, juga harus dengan kepatuhan terhadap kebijakan Pemerintah yaitu Prokes Covid-19" kata advokat Peradi ini.

Petrus menambahkan, fakta di lapangan membuktikan bahwa masyarakat NTT dalam berinteraksi sosial masih abai terhadap prokes Covid-19, tidak pakai masker, berkerumun dalam pesta-pesta adat dan abai cuci tangan. Itu berarti masih ada cara pandang berbeda secara paradoks antara pemerintah dengan prokes Covid-19 dan masyarakat dalam menghadapi pandemi. Kata Petrus, di sinilah tugas porkes antara menyadarkan masyarakat agar tidak salah paham.

"Karena itu TPDI mengajak seluruh komponen warga masyarakat NTT, untuk bergabung dan memberikan dukungan terhadap hadirnya porkes peduli sesama Paratai Golkar. Jadikanlah porkes peduli sesama Partai Golkar sebagai mitra dalam memperkuat solidaritas  menghadapi bencana Covid19, dengan semangat bergotong royong, berbagi kasih dan peduli terhadap sesama untuk mengkahiri bencana Covid-19 secara budaya dan Prokes," jelasnya.

Pendek kata, tambah Petrus, porkes peduli sesama Partai Golkar NTT, bisa menjadi pusat informasi, pusat konsultasi publik bagi masyarakat tentang pandemi Covid-19. Bahkan merupakan gerakan advokasi Partai Golkar NTT membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat agar mengerti tentang Pandemi Covid-19, bagaimana cara mencegah dan memberantasnya, serta untuk  memperpendek rentang kendali birokrasi, menanggulangi Pandemi Covid-19.

Tag:

comments