Lebih dari 1.000 Nakes Meninggal Tangani Covid-19, Cak Imin: Indonesia Berduka!

Politeia.id -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Muhaimin Iskandar mengatakan Indonesia berduka atas gugurnya 1.000 orang lebih tenaga kesehatan (nakes) karena Covid-19. Cak Imin mengaku sangat prihatin dan menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya nakes dalam penanganan Covid-19.
"Nakes adalah kita. Ketika Nakes sakit maka kita pun sakit. Ketika Nakes tidak selamat, Indonesia tidak selamat. Perang melawan Corona hari-hari ini harus kita menangkan. Indonesia harus menang. Indonesia tidak boleh kalah,” kata Cak Imin dalam keterangannya, Senin (10/7).
Sejak pandemi Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Maret 2020, sedikitnya 73.582 orang meninggal dunia. Berdasarkan data yang dihimpun LaporCovid-19, sebanyak 1.439 nakes gugur akibat Covid-19 hingga 18 Juli 2021.
Rinciannya, dokter sebanyak 545, bidan 226, apoteker 47, perawat 445, sanitarian 5, tenaga farmasi 3, dokter gigi 46, petugas ambulans 3, rekam radiologi 9, terapis gigi 3, epidemiolog 2, fisikawan medik 1, entomolog 1, ATLM 43, elektromedik 3, dan tenaga medis lainnya 57 orang.
Cak Imin menambahkan para nakes telah memberikan segalanya untuk Indonesia. Karena itu, banyaknya Nakes yang gugur tentu menjadi duka bagi bangsa ini.
Agar kasus kematian Nakes tidak terus bertambah, Gus Muhaimin mendesak pemerintah memberikan perhatian serius, yakni dengan melakukan upaya semaksimal mungkin dengan mencari cara agar mereka bisa terhindar dari Covid-19. Misalnya dengan memberikan dosis vaksin ketiga kepada seluruh Nakes di Indonesia.
"Bunga-bunga bangsa telah gugur untuk kebaikan kita, untuk keselamatan Indonesia. Saya mendesak dan mendukung agar pemerintah segera memberikan dosis vaksin kedua/ketiga kepada Nakes kita dan warga kita,” ujar Ketua Umum PKB ini.
Di sisi lain, Cak Imin juga minta agar pemerintah memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para Nakes. Salah satunya agar dengan segera mencairkan bonus (insentif) bagi para nakes. DPR, kata Gus Muhaimin, juga akan mendukung sepenuhnya dari sisi anggaran untuk memberikan perhatian lebih baik sebagai penghargaan maupun jaminan keamanan dan keselamatan bagi para Nakes yang sedang berjuang di garda terdepan penanganan pandemi Covid-19.
"Mereka berjuang dengan bertaruh nyawa, bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19, sudah sepatutnya negara memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi para nakes," jelasnya.
Hal lain yang bisa dilakukan untuk mencegah semakin banyak korban jiwa bagi nakes adalah masyarakat lebih disiplin dalam menaati protokol kesehatan. Dengan demikian, diharapkan jumlah kasus Covid-19 akan berkurang, sehingga beban para nakes di rumah sakit tidak semakin berat.
"Ayo sama-sama kita berjuang melawan pandemi ini. Ini adalah perang sesungguhnya, meski cara kita dalam berperang melawan Covid-19 berbeda dengan perang pada umumnya dengan mengangkat senjata," ujarnya.
"Perang kita kali ini adalah melindungi diri masing-masing sebaik mungkin agar terhindar dari virus ini. Mari kita dukung seluruh program pemerintah dalam menangani pandemi ini. Jangan saling menyalahkan karena ini bukan waktu yang tepat untuk berdebat. Indonesia harus bersatu."
comments