Gedung BPOM Terbakar, DPR Minta Publik Tak Spekulasi
Politeia.id -- Anggota Komisi IX DPR, Rahmad Handoyo meminta semua pihak tidak berspekulasi terkait kebakaran yang yang terjadi di Gedung Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Minggu (18/7) malam. Rahmad meminta kepolisian untuk menginvestigasi penyebab kebakaran.
"Kita tidak perlu berandai-andai ya. Jangan memunculkan spekulasi yang tidak-tidak, berandai-andai," kata Rahmad kepada wartawan, Senin (19/7).
Dari informasi yang didapatnya, Rahmad menyebut penyebab kebakaran gedung BPOM ialah korsleting listrik. Kendati demikian, polisi harus memastikan hal tersebut untuk menghindari spekulasi publik.
"Tetapi untuk menghindari spekulasi, menghindari kejadian-kejadian atau pikiran-pikiran di masyarakat lebih baik kita serahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib untuk mendalami semua ini. Biar lebih terang, lebih jelas. Sehingga energi kita kumpulkan semuanya untuk perang melawan Covid-19," ujar dia.
Politisi PDI Perjuangan ini mengaku prihatin dengan kebakaran gedung BPOM. Apalagi, kata dia, lembaga itu diharapkan publik sebagai salah satu alat perang menghadapi pandemi Covid-19 saat ini. Kendati demikian, Rahmad mengatakan, menjadi tugas polisi untuk menemukan penyebab kebakaran.
"Ini saya kira menjadi suatu yang krusial terhadap tugas fungsi pokok terlebih di pandemi ini.Banyak tugas yang dibebankan kepada BPOM," ujarnya.
Sambil menunggu investigasi polisi, Rahmad mengatakan, hal yang paling penting adalah tugas pokok dan fungsi (tupoksi) BPOM tidak terganggu oleh kebakaran tersebut.
"Kalau toh terganggu paling berkas-berkas penting yang (perlu) didalami. Tapi paling tidak, tupoksi BPOM tidak terganggu. Toh di lapangan BPOM tidak bekerja di pusat saja. BPOM juga ada di daerah, kan tiap provinsi dan kota-kota besar ada," pungkasnya.
Sebelumnya, api membakar lantai dasar gedung BPOM dengan luas area yang terbakar sekitar 200 meter persegi. Total kerugian ditaksir mencapai Rp600 juta.
Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik. Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat ) Jakarta Pusat Asril Rizal mengungkapkan bahwa kebakaran dimulai ketika Kantor BPOM sedang ada perbaikan panel di Gedung Lorong F Timur dan F Barat.
Sementara itu, BPOM dalam keterangannya menyatakan kebakaran terjadi saat pekerja tengah melakukan peremajaan panel listrik.
comments