Luncurkan Program Literasi Digital Nasional, Jokowi: Ruang Digital Harus Diisi dengan Konten Produktif
search

Luncurkan Program Literasi Digital Nasional, Jokowi: Ruang Digital Harus Diisi dengan Konten Produktif

Zona Barat
Presiden RI Joko Widodo. Foto: Twitter

Politeia.id -- Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat mengisi ruang digital dengan konten-konten positif dan porduktif dalam membangun keadaban bangsa dan negara.

"Kewajiban kita bersama untuk terus meminimalkan konten negatif, membanjiri ruang digital dengan konten-konten positif," ujar Jokowi dalam sambutan Peluncuran Program Literasi Digital Nasional, Kamis (20/5).

Kepala Negara lebih lanjut mengajak masyarakat memiliki kecakapan khusus ketika memasuki ruang digital agar tidak terjebak dalam produksi dan distribusi konten-konten yang kontraproduktif dengan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat.

"Banjiri terus (ruang digital), isi terus dengan konten-konten positif. Kita harus tingkatkan kecakapan digital masyarakat agar mampu menciptakan lebih banyak konten-konten kreatif yang mendidik, yang menyejukkan, yang menyerukan perdamaian," papar Jokowi.

Jokowi mengakui bahwa tantangan terbesar bangsa Indonesia di masa depan adalah literasi digital.

Survei yang dilakukan Kementrian Komunikasi dan Informatika tahun 2020 menemukan indeks literasi digital masyarakat masih rendah.

Padahla, hasil survei Asosiasi Pengguna Jaringan Internet Indonesia (APJII) menemukan bahwa sudah sekitar 73 persen masyarakat Indonesia terpapar internet.

Artinya, ada ketidakseimbangan antara kualitas penggunaan internet dengan jumlah pengguna internet.

"Tantangan di ruang digital semakin besar, sangat besar. Konten-konten negatif terus bermunculan, kejahatan di ruang digital terus meningkat.
Hoaks, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, perundungan siber, ujaran kebencian, radikalisme berbasis digital perlu terus diwaspadai karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa," tandas Jokowi.

Jokowi memandang, pada prinsipnya internet harus memberikan kontribusi positif terhadap kehidupan perekonomian masyarakat.

Dengan komitmen pemerintah untuk mendorong produktivitas UMKM, Jokowi berharap kehadiran internet dan literasi digital yang makin baik bisa memacu daya saing ekonomi.

"Internet harus mampu meningkatkan produktivitas masyarakat, membuat UMKM naik kelas. Perbanyak UMKM onboarding ke platform e-commerce, sehingga internet bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat," katanya.

Jokowi menegaskan bahwa untuk meningkatkan linterasi digital di masayakat pemerintah perlu kerjasama dengan semua pihak.

Kerjasama dilakukan untuk memacu gerakan literasi digital ke seluruh wilayah dan pelosok Indonesia.

"Literasi digital adalah kerja besar, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Perlu mendapatkan dukungan seluruh komponen bangsa agar semakin banyak masyarakat yang melek digital," ungkap Jokowi.*

Tag:

comments