Rizieq Shihab Mengeluh Tak Bisa Tidur di Rutan, Ferdi Hutahaean: Buktikan Kalau Anda Garang
search

Rizieq Shihab Mengeluh Tak Bisa Tidur di Rutan, Ferdi Hutahaean: Buktikan Kalau Anda Garang

Zona Barat
Rizieq Shihab menjalani persidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Foto: Politeia/Twitter.

Politeia.id -- Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean berkomentar soal keluhan yang dilontarkan terdakwa Rizieq Shihab pada saat pemeriksaan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Rizieq Shihab mengatakan kepada majelis hakim bahwa ia tidak bisa menjalani masa tahanan dengan nyaman di rumah tahanan Bareskrim Polri Jakarta.

Adapun pada Maret lalu, Rizieq dipindahkan dari rutan Polda Metro Jaya. Ada perbedaan besar antara dua rutan tersebut.

Rutan Polda Metro Jaya diketahui memiliki celah ventilasi sehingga matahari bisa masuk ke dalam sel. Sementara di rutan Bareskrim Polri, tidak ada ventilasi sama sekali.

Hal itu membuat pentolan FPI itu sempat mengalami sesak napas dan kondisinya kembali membaik dan melanjutkan persidangannya.

Dengan kondisi rutan yang demikian, di hadapan majelis hakim Rizieq Shihab menyampaikan keluhannya.

"Majelis hakim yang mulia, saya sangat lelah, sangat capek, dan semalam juga tidak bisa tidur. Panas sekali. Suasana di penjara disana. Jadi untuk pemeriksaaan terdakwa saya tidak bersedia dilakukan hari ini. Tapi kalau dilakukan hari Senin atau setelah Lebaran saya siap," ujar Rizieq dalam video yang beredar.

Mendengar keluhan Rizieq Shihab, Ferdinand pun mempertanyakan kegarangan Ketua Umum FPI, ormas Islam yang dibubarkan pemerintah akhir tahun lalu tersebut.

Riziq Shihab bagi Ferdinand adalah sosok yang pantang menyerah serta berani menantang pemerintah.

"Sabar Zieq, coba buktikan kegaranganmu teriak selama ini dgn menjalaninya tanpa mengeluh," ujar Ferdinand, dikutip Jumat (7/5).

Ferdinand pun meminta Rizieq untuk menyadari perbuatannya yang telah menyesatkan banyak orang.

Salah satunya menghasut pengikutnya untuk mengabaikan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah sewaktu tiba di Petamburan Jakarta dari Arab Saudi pada November 2020.

"Penjara adalah tempat yang tidak enak, tidak nyaman dan tidak menyenangkan. Karena itu adalah salah satu bagian yang membuat manusia takut masuk penjara sehingga tak melakukan kejahatan," sindir Ferdinand.*

Tag:

comments