Ganjar Puncaki Elektabilitas Bursa Capres 2024, Ferdi Hutahaen Sebut Sosok Cawapres Idealnya
Politeia.id -- Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam survei bursa calon presiden 2024 semakin tinggi dalam beberapa survei dibandingkan pesaingnya.
Survei terbaru New Indonesia Research and Consulting Elektabilitas menunjukkan elektabilitas Ganjar mencapai 20,3 persen, atau naik dari 18,4 persen dari survei Februari.
Dengan angka tersebut, Ganjar jauh meninggalkan pesaing terdekatnya seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Parekraf Sandiaga Uno serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Mantan politisi Partai Demokrat Ferdi Hutahaen mengatakan, dengan elektabilitas tinggi, Ganjar hampir dipastikan akan dijadikan salah satu kandidat terkuat untuk maju sebagai Capres pada Pilpres 2024.
PDI Perjuangan disebut-sebut akan menjadi kendaraan politiknya, dengan Ganjar sendiri adalah kader muda partai banteng itu.
Sembari mengapresiasi ketokohan Ganjar, Ferdi menyebut bahwa ada sosok cawapres ideal yang bisa mendongkrak elektabilitas Ganjar pada Pilpres 2024 mendatang.
KSAD Jenderal Andika Prakasa, kata Ferdi, adalah salah satu tokoh yang layak mendapat posisi cawapres.
Menurut Ferdi, pasangan Ganjar-Andika bisa menjadi kandidat yang merepresentasikan pluralitas dan realitas sosial politik Indonesia.
"Kalau saja nanti Bu Mega, PDIP mengusung Ganjar Pranowo berpasangan dengan Jenderal TNI Andika Perkasa, maka menurutku ini akan jadi pasangan ideal. Jawa-non Jawa, sipil-militer. Pasangan ini akan mampu menjaga Indonesia dan Pancasila," ujar Ferdi dalam cuitan di akun Twitter-nya, Minggu (2/5).
Jenderal Andika Prakasa menjabat sebagai KSAD sejak November 2018. Beberapa bulan sebelum itu, ia menjabat sebagai Panglima Kostrad.
Jenderal Andika lulus Akademi Militer tahun 1987 dan menantu dari mantan Kepala BIN Jenderal (purn) AM Hendriproyono. Ia pernah menempuh pendidikan di Harvard University, Amerika Serikat.
Pria kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 ini jarang disorot media. Namun ia dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan disiplin.
Adapun dalam survei New Indonesia Research and Consulting nama Jenderal Andika tidak disebutkan sebagai cawapres unggulan.
Survei itu menyebutkan beberapa nama capres unggulan, selain Ganjar.
Beberapa diantaranya: Prabowo (17,8 %), Ridwan Kamil (15,5%), Sandiaga Uno (5,7 persen), Anies Baswedan (5,5%), AHY (4,3%), Erick Thohir (4,1%), dan Tri Rismaharini (3,8%).
Pada posisi papan bawah ada Khofifah Indar Parawansa (2,5 %), Giring Ganesha (2,3%), Mahfud MD (1,1%), dan Puan Maharani (1%).
Nama-nama lainnya masih di bawah 1 persen, dan tidak tahu/tidak menjawab 13,3 persen.*
comments