Menko Luhut: Indonesia Target Bebas Emisi Karbon Tahun 2060
search

Menko Luhut: Indonesia Target Bebas Emisi Karbon Tahun 2060

Zona Barat
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Politeia/BKIPM.

Politeia.id -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah mempercepat target bebas emisi karbon menjadi nol persen pada tahun 2060 mendatang.

Hal itu disampaikan Luhut dalam program Market Opening IDX Channel yang digelar Senin (26/4).

Menurut Luhut, salah satu langkah menuju nol persen emisi karbon adalah dengan mengakselerasi produksi kendaraan listrik. Hingga 2025, pemerintah targetkan bisa memproduksi 2 juta unit.

Pada tahun 2030, potensi kendaraan listrik bisa mencapai 2,19 juta unit dan motor listrik 13 juta unit.

"Hal ini untuk mengurangi, bahkan tidak lagi menggunakan energi fosil untuk menghindari pemanasan bumi dan menggantinya dengan energi terbarukan," ujar Luhut.

Isu pemanasan global akibat naiknya permukaan laut dan suhu bumi yang mencapai 3,2 derajat Celcius telah menjadi isu internasional yang menjadi atensi pemimpin negara-negara saat ini. Selain Indonesia, Presiden Joe Biden adalah salah satu pelopor kebijakan perubahan iklim.

Luhut menegaskan, pemerintah akan menjalin kemitraan dengan pihak swasta untuk mempercepat produksi kendaraan listrik. Salah satunya dengan Grab, operator terbesar penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Indonesia.

Sampai dengan saat ini, Grab telah memiliki sekitar 7.500 unit armada transportasi roda dua yang sudah dan akan beroperasi di Indonesia.

Sebanyak 6.000 unit sudah beroperasi hingga April 2021, sedangkan 1.500 unit akan ditambahkan hingga akhir tahun ini.

"Grab ingin membantu mengurangi emoi karbon. Diperkirakan penghematan sudah 4.000 ton. Kami akan menambah armada lagi pada tahun ini sehingga lebih banyak pengemudi memiliki akses terhadap kendaraan listrik," ujar Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam acara konferensi pers virtual, 22 April lalu.

Sebelumnya, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan pengurangan emisi karbon hingga 41 persen pada 2030.

Hal itu disampaikan Airlangga dalam forum dialog Forest, Agriculture and Commodity Trade (FACT) sebagai co-chair bersama dengan Inggris, selaku tuan rumah KTT Perubahan Iklim Conference to The Parties dari 26 negara (COP26) pada 15 April lalu.

"Upaya dilakukan untuk mengurangi emii sebesar 29 persen di 2030 dan bahkan bukan tak mungkin dengan dukungan kerjasama internasional diperkirakan dapat dikurangi hingga 41 persen di 2030," kata Airlangga.*

Tag:

comments