BNPB Minta Kepala Daerah Lakukan Percepatan Relokasi Bagi Korban Bencana NTT
search

BNPB Minta Kepala Daerah Lakukan Percepatan Relokasi Bagi Korban Bencana NTT

Zona Barat
Kepala BNPB Doni Monardo meninjau lokasi bencana di Alor. Foto: Politeia/Humas BNPB.

Politeia.id -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meminta perangkat daerah setempat untuk melakukan relokasi bagi warga yang terdampak siklon tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT.

Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi penanganan bencana NTT di kediaman Kantor Bupati Sikka, Jumat (9/4).

"Setelah proses evakuasi dan pembersihan lokasi bencana selesai, atas persetujuan masyarakat setempat, maka tahap relokasi akan segera dijalankan. Gubernur dan bupati diminta untuk menyiapkan lahan untuk tempat relokasi secepatnya," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan pers, Sabtu (10/4).

Doni meminta agar dilakukan survei terlebih dahulu terhadap lahan yang akan dijadikan tempat relokasi.

Pertimbangan Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) juga diperhatikan demi menyiapkan hunian yang aman. Selain itu, BNPB juga meminta untuk dilibatkan tokoh adat setempat untuk menentukan lokasi hunian. Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga adat dan budaya setempat.

Pemerintah daerah dihimbau untuk segera memberikan data lengkap dan akurat mulai dari nama, alamat dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Kategori tingkat kerusakan juga diklasifikasikan sesuai dengan kondisi rumah pascabencana.

Hal ini sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi dalam kunjungannya di Lembata, NTT.

"Saya minta Gubernur NTT dan Bupati Lembata segera siapkan lahan untuk kita segera relokasi warga Ile Ape yang terdampak korban banjir bandang, bencana siklon Seroja," kata Presiden Jokowi.

Dalam hal ini, data yang disampaikan dipastikan harus akurat demi kelancaran proses, sehingga tidak menimbulkan duplikasi nama.

 

Tag:

comments