Sopir Fortuner Ancam Tembak Warga Duren Sawit, Begini Kronologinya!
search

Sopir Fortuner Ancam Tembak Warga Duren Sawit, Begini Kronologinya!

Zona Barat
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Foto: Antara.

Politeia.id -- Ancaman penembakan kepada warga sipil kembali terjadi. Seorang sopir Fortuner berani mengacungkan pistol ke arah warga dalam sebuah insiden di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (2/4) dini hari.

Ancaman penembakan itu bermula ketika MFA, inisial sopir tersebut, yang mengemudikan Toyota Fortuner menabrak dua orang wanita pengendara motor Honda Vario bernomor pelat AD 2471 ASF.

Insiden itu terjadi di Jalan Baladewa, Duren Sawit, Jaktim.

Bukannya meminta maaf kepada korban, pria tersebut justru mengacungkan pistol ke arah warga pengendara yang hendak meminta pertanggungjawabannya.

Bahkan sebelum kabur, ia sempat memelototi warga di sekitar tempat kejadian yang hendak mendekatinya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri dalam keterangan pers Jumat mengungkapkan, kejadian itu sempat direkam seorang warga yang kemudian viral di media sosial.

"Kemudian Polda Metro Jaya membentuk tim dari Ditlantas menangani kecelakaan, kemudian Jatanras dengan sigap melakukan pelacakan kendaraan yang viral di medsos," ungkap Yusri.

Setelah melakukan profiling dan penyelidikan, MFA akhirnya ditangkap Jatanras Polda Metro Jaya di sebuah parkiran mall di Jakarta Selatan.

"Awalnya di kediaman pelaku tidak ditemukan, dari orangtua akhirnya tahu ternyata tersangka sembunyi di parkiran mal," terang Yusri.

Kronologi Kejadian

Dalam keterangan pers, Yusri menjelaskan kronologi kejadian ancaman penembakan tersebut.

Mula-mula, mobil Fortuner MFA melaju dari arah Pondok Kopi ke arah Jatinegara, Jaktim.

Kemudian, motor Vario korban melaju dari arah Jembatan Kelurahan 4 melaju ke arah Jalan Baladewa.

MFA diduga sedang dalam keadaan mabuk karena alkohol.

Ditabrak mobil MFA, dua wanita kemudian jatuh dan ditolong oleh pengendara lain dan warga.

MFA lantas memarahi kedua perempuan tersebut karena tidak menerima kenyataan bahwa dia menabrak motor kedua wanita itu.

Kepada sejumlah warga di sekitar jalan yang mau menolong korban, MFA juga sempat berbicara dengan nada tinggi.

Tidak terima baik, MFA mengeluarkan sebuah pistol dan mengarahkan ke arah orang yang membantu korban.

Setelah itu, MFA kabur. Di mobil ia tampak sendirian.*

Tag:

comments