Pangeran Harry Sedih Keluar dari Kerajaan, Tapi Bahagia di Kehidupan Baru
search

Pangeran Harry Sedih Keluar dari Kerajaan, Tapi Bahagia di Kehidupan Baru

Zona Barat
Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle. Foto: Entertainment Tonight

Politeia.id -- Pangeran Harry merasa sedih karena berpisah dengan keluarga kerajaan, tapi dia dan istrinya Meghan Markle bahagia dengan kehidupan baru mereka di Amerika Serikat, kata sahabat Harry, Tom Bradby, dalam wawancara yang ditayangkan Sabtu (16/1).

Duke dan Duchess of Sussex pindah ke Los Angeles bersama putra mereka, Archie, tahun lalu setelah melepas peran kerajaan menyusul ketidaksepakatan dengan keluarga kerajaan lain dalam menghadapi sorotan media.

"Saya pikir dia merasa sedih atas situasi keluarganya," kata Bradby dalam wawancara, seperti dikutip dari Reuters.

"Tapi apakah mereka tidak bahagia di sana? Tidak, saya kira itu tidak benar, mereka cukup bahagia sebetulnya, tapi saya pikir mereka bergulat dengan posisinya dalam hidup, semua orang juga begitu."

Wawancara Bradby dengan pasangan itu pada tur 2019 di Afrika memperlihatkan sedikit informasi adanya ketegangan di dalam keluarga kerajaan sejak pernikahan Harry-Meghan pada 2018 dan kelahiran putra perta amereka, di mana Meghan dengan mata berkaca-kaca mendeskripsikan kesulitan menjadi ibu baru dan jadi sorotan terus menerus.

Harry juga mengakui ada ketidaksepahaman dengan kakaknya, Pangeran William.

"Yah, situasi dengan keluarga jelas tidak ideal dan ini merupakan tahun yang sulit untuk mereka semua," kata Bradby.

"Masih banyak rasa sakit hati di semua pihak dan itu sangat sulit," tambah dia.

Harry dan Meghan mundur dari tugas kerajaan pada Januari 2020, lalu pindah bersama Archie ke California untuk hidup lebih mandiri dan menjauh dari media Inggris. Mereka sudah mengajukan beberapa tuntutan hukum terhadap pers Inggris, juga mengeluarkan podcast di Spotify yang bertujuan untuk membangun komunitas, narasi dan nilai bersama.

Harapan Pangeran Harry dan Meghan Markle

Mengakhiri tahun 2020 lalu, Pangeran Harry dan Meghan Markle memiliki sejumlah harapan melalui sebuah catatan pribadi yang diunggah di situs organisasi nirlaba mereka, Archewell.

Keduanya berbagi dua foto masa kecil di beranda situs tersebut. Pangeran Harry muda duduk di pundak almarhum ibunya, Putri Diana, sementara Meghan muda terbungkus pelukan ibunya, Doria Ragland.

"Kami percaya pada yang terbaik dari kemanusiaan. Karena kita telah melihat yang terbaik dari kemanusiaan. Kami telah mengalami belas kasih dan kebaikan, dari ibu kami dan orang asing," tulis keduanya dalam surat itu.

"Dalam menghadapi ketakutan, pergumulan, dan kesakitan, mudah untuk melupakan ini. Bersama-sama, kita dapat memilih untuk mewujudkan welas asih," ujar mereka melanjutkan.

Lebih lanjut, Pangeran Harry dan Meghan mengundang pengunjung situs untuk bergabung dengan keduanya "bekerja untuk membangun dunia yang lebih baik, satu tindakan belas kasih pada satu waktu".

Mereka juga mengumumkan kemitraan baru antara yayasan mereka dan beberapa grup yang berfokus pada teknologi dan penelitian, termasuk Center for Humane Technology, the UCLA Center for Critical Internet Inquiry, dan Dr. James Doty dari Universitas Stanford, yang karyanya berfokus pada science of compassion.

Toya Holness, Sekretaris Pers Archewell, mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Didirikan awal tahun ini oleh The Duke dan Duchess of Sussex, Archewell mengangkat komunitas melalui kemitraan nirlaba dan aktivasi kreatif."

"Ini adalah tempat di mana kasih sayang penting, komunitas berkumpul, dan mendongeng adalah mesinnya. Situs telah diperbarui untuk mencerminkan pekerjaan yang telah dilakukan Archewell sepanjang tahun 2020 dan untuk menciptakan tempat bagi orang dan komunitas di seluruh dunia untuk berbagi cerita mereka."

Situs yang diperbarui datang hanya beberapa hari setelah Meghan dan Harry membagikan podcast pertama mereka dari Archewell Audio di Spotify.

Harry dan Meghan mengumumkan pada bulan April, tak lama setelah mereka secara resmi mengundurkan diri sebagai bangsawan senior pada 31 Maret, bahwa yayasan baru mereka akan diberi nama Archewell - nama yang memiliki hubungan dengan putra mereka, Archie.

Dalam sebuah pernyataan, Duke dan Duchess of Sussex menjelaskan bagaimana mereka memutuskan nama, yang mendahului nama putra mereka.

"Kami menghubungkan konsep ini untuk organisasi amal yang kami harap dapat dibangun suatu hari nanti, dan itu menjadi inspirasi bagi nama putra kami. Untuk melakukan sesuatu yang berarti, melakukan sesuatu yang penting," kata keduanya.

"Archewell adalah nama yang menggabungkan kata kuno untuk kekuatan dan tindakan, dan lainnya yang membangkitkan sumber daya mendalam yang harus kita gunakan masing-masing. Kami berharap dapat meluncurkan Archewell pada saat yang tepat," pungkasnya.

 

Tag:

comments