Herman Hery Soal Listyo Sigit Jadi Kapolri: Saya Tidak Etis Menyebut
search

Herman Hery Soal Listyo Sigit Jadi Kapolri: Saya Tidak Etis Menyebut

Zona Barat
Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry. Foto: Politeia.id/dok. DPR

Politeia.id -- Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery tak mau berspekulasi soal Kapolri baru, pengganti Jenderal Idham Azis yang memasuki purna bakti akhir Januari 2021 ini.

Kabar berhembus, dari empat jenderal bintang tiga lainnya yang diusulkan Kompolnas, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memilih Kabareskrim Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk menggantikan Jenderal Idham.

Saat dimintai tanggapan, politisi PDI Perjuangan ini hanya mengungkapkan kriteria ideal yang diharapkan dimiliki calon Kapolri.

"Sosok ke depan yang kami harapkan, sosok yang bisa menyatukan Polri. Menyatukan internal Polri, untuk menyatukan internal Polri, tentu mudah-mudahan senior-junior bisa disatukan. Kami berharap, ke depan, figur Kapolri betul-betul menjadi seorang pemimpin yang negarawan, bisa membawa institusi ini promoter (profesional, modern, terpercaya) yang sebenarnya," kata Hery saat ditemui wartawan di Jakarta, Selasa (12/1).

Kendati menyebutkan kriteria calon Kapolri yang ideal, Hery menolak menyebutkan siapa nama calon Kapolri yang ideal menurutnya. Sebab, nama-nama jenderal bintang tiga yang diisukan publik saat ini memiliki kelebihan masing-masing.

"Saya tidak etis menyebut, semua kami kenal, karena saya sudah 16 tahun di Komisi III. Menurut saya, semua yang diajukan punya kelebihan-kelebihan kok," kata politisi asal NTT ini.

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI Jazilul Fawaid meyakini Jokowi hanya mengusulkan satu nama calon Kapolri yang diajukan ke DPR untuk dimintai persetujuan yaitu Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo.

"Menurut saya hanya satu nama yang diusulkan (menjadi calon Kapolri), Listyo Sigit Prabowo yang terkuat dan punya kedekatan. Insyaallah, akan terpilih jika Allah Swt. dan Presiden menghendakinya," kata Jazilul Fawaid (Gus Jazil) di Jakarta, Senin (11/1).

Gus Jazil mengaku banyak jurnalis menanyakan kepadanya terkait kapan nama calon Kapolri diajukan kepada DPR untuk dimintai persetujuan dan uji kelayakan dan kepatutan.

Menurut dia, kemungkinan pada hari Rabu (13/1) baru surat presiden (surpres) tentang nama calon Kapolri akan keluar.

"Saya jawab mungkin Rabu keramat, Rabu Wage, 13 Januari 2021, baru terang benderang informasinya (nama calon Kapolri)," ujarnya.

Kapolri Jenderal Idham Azis akan memasuki masa pensiun pada akhir bulan Januari 2021. Seiring dengan hal itu, sejumlah nama perwira tinggi (Pati) Polri disebut-sebut untuk menggantikan kursi "Tri Brata" (TB-1).

Ketua Kompolnas, Mahfud MD menyebutkan lima calon Kapolri yang telah diserahkan kepada Presiden Jokowi, di antaranya Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafly Amar, Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kalemdiklat Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, dan Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi sudah mempertimbangkan sejumlah nama untuk mengisi kursi nomor satu di Korps Bhayangkara itu.

Presiden Jokowi nantinya akan menyerahkan satu nama calon Kapolri ke DPR RI untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI.

Tag:

comments